Home » Anak Indonesia » KONTRAS LAGU ANAK-ANAK INDONESIA DAN LUAR NEGERI

KONTRAS LAGU ANAK-ANAK INDONESIA DAN LUAR NEGERI

Posted by Unknown Monday, October 28, 2013 0 comments

Ditulis oleh : Ummu Naura

Saat anak-anak sedang memasukki tahap sekolah playgroup dan taman kanak-kanak, mereka akan diajarkan untuk menyanyi karena apapun pelajaran yang dinyanyikan, anak-anak pasti akan lebih cepat mengingat seperti mengurutkan abjad dari A sampai Z, belajar mengeja, berhitung, dan masih banyak lagi. Tetapi, saat ini anak-anak lebih banyak menyanyikan lagu anak-anak baratdaripada lagu anak-anak Indonesia misalnya lihat kebunku, balonku, pelangi, dan masih banyak lagi. Mereka akan menyanyikan yankee doodle, old mcdonald, 10 little indinas, dan banyak lagi. Mereka lebih suka mengikuti lagu yang diputarkan di TV seperti lagu dora the explorer, lagu pembukaan SpongeBob Squarepants, lagu-lagu yang diperkenalkan oleh luar negeri.

Mengapa dapat terjadi seperti itu? Karena mereka lebih tertarik kepada lagu-lagu barat daripada lagu anak-anak Indonesia karena lagu-lagu barat selalu diperbarui dan banyak menciptakan lagu-lagu anak yang baru. Banyak composer dari Negara-negara asing memproduksi lagu-lagu anak sehingga banyak perbaruan dari lagu-lagu yang lama sementara di Indonesia kita hanya menerjemahkan lagu barat menjadi lagu Indonesia dan hampir tidak ada composer Indonesia yang ingin memproduksi lagu anak-anak sehingga lagu anak-anak Indonesia hanya berkisar antara itu-itu saja sehingga anak-anak akan bosan karena lagu yang dinyanyikan hanya warisan dari lagu kanak-kanak kakek dan neneknya.

Apa akibatnya? Anak-anak akan lebih tertarik pada budaya luar karena seringnya menyanyi lagu-lagu barat. Mereka tidak akan cinta kepada Negara sendiri. Selanjutnya, mereka akan lebih tidak fasih berbahasa Indonesia dan mereka lebih fasih berbahasa asing karena menanyi lagu yang selalu menggunakan bahasa asing. Lama kelamaaan, lagu Indonesia khusus anak-anak juga banyak yang dilupakan. Kita harus tetapi memproduksi lagu anak-anak Indonesia agar kreatifitas bangsa Indonesia tetap terjaga dan anak-anak akan mencintai Negara mereka.