Pembelajaran PAUD Berbasis Kasih Sayang
Sunday, June 2, 2013
0
comments
Ditulis oleh : Ummu Naura
Anak adalah laksana buku yang tak pernah habis dibaca,setiap saat halamannya bisa bertambah dan berubah. Oleh karena itu,segala hal yang menyangkut pendidikan anak hendaknya dilakukan secara bertahap(gradual),terus-menerus,dan berkeseimbangan. Ungkapan-ungkapan seperti pendidikan sepanjang hayat dan pendidikan anak usia dini sesungguhnya tidak lain hanya untuk menegaskan urgensi perhatian terhadap anak itu sendiri,berupa dengan kasih sayang dalam mendidiknya.
Mendidik Anak |
Rasa kasih sayang adalah kebutuhan jiwa yang paling pokok dalam hidup manusia. Anak kecil yang merasa kurang disayangi oleh ibu bapaknya akan menderita batinnya. Kesehatan badannya mungkin terganggu,kecerdasannya mungkin akan berkurang,perlakuannya juga mungkin akan menyimpang,keras kepala dan sebagainya. Tidak ada satu orang pun yang merasa gembira apabila ia merasa dibenci orang. Setiap orang ingin merasa disayangi oleh orangtua,keluarga,serta lingkungan yang ada di sekelilingnya.
Kasih sayang merupakan komponen dasar yang utama dalam proses pendidikan dan pembentukan karakter atau akhlak anak. Orangtua yang selalu mendidik anaknya dengan rasa cinta dan kasih sayang akan membuat suasana belajar dalam rumah tangga menjadi sangat menyenangkan bagi anak. Anak tidak pernah bosan untuk menyerap setiap pelajaran yang diberikan. Sebab,tidak ada cara yang lebih baik untuk menawan hati anak dan memenangkan kepercayaannya selain dari mengembangkan rasa cinta dan kasih sayang oleh orangtuanya.
Dengan cinta dan kasih sayang,suasana rumah akan menjadi tempat yang sangat menyenangkan bagi anak dan seluruh penghuninya. Dengan demikian,rumah menjadi tempat tinggal dan berkumpulnya seluruh kegembiraan,kedamaian dan kesopanan. Rumah yang dipenuhi dengan sinar cinta dan kasih sayang akan menjadi tempat kejujuran,segala sifat kebaikan dan kebahagiaan tinggal.
Pentingnya kasih sayang orangtua kepada anak diperlukan usaha yang maksimal dari kedua orangtua dalam memberikan ungkapan sayang tersebut kepada anak. Dengan demikian,peran orangtu sangat diperlukan dalam mendidik anak di waktu kecil. Tidak hanya dalam keluarga,mendidik anak dengan kasih sayang juga diterapkan di sekolah sehingga sejak dini anak sudah dikenalkan perasaan saling menyayangi terhadap guru,teman,binatang,tumbuhan dan lain sebagainya. Dengan anak menyayangi semua yang ada disekelilingnya,secara langsung akan membuat anak merasa nyaman dan tenteram. Kebahagiaan akan terpancar pada anak di setiap hari sehingga anak akan lebih mudah menerima ilmu yang diajarkan oleh para guru disekolah.
Mendidik anak dengan kasih sayang selain diajarkan secara langsung dari keluarga,juga dilaksanakan di sekolah. Mendidik penuh kasih sayang menjadi usaha tersendiri bagi seorang pendidik. Selain mengajarkan anak memiliki kasih sayang terhadap orangtua,guru,teman,tumbuhan,hewan serta yang ada di sekelilingnya,ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses mendidik dengan kasih sayang ini,mulai dari proses pembelajaran,penyetingan kelas,metode yang digunakan guru,dan strategi-strategi yang jitu dalam mengemas anak menjadi jiwa yang penuh kasih sayang sejak usia dini.
Mendidik anak berbasis kasih sayang berawal dari cerminan pada sebuah keluarga. Dalam Al-Quran telah diperintahkan agar suami istri membina rumah tangga yang sakinah,mawaddah,warahmah,yaitu keluarga yang aman damai penuh ketenangan dan ketentraman serta hidup dalam suasana kasih sayang yang dilandasi iman dan amal saleh. Kondisi keluarga yang demikian akan terhindar dari rasa cemas dan keguncangan jiwa sehingga akan tumbuh menjadi keluarga yang bahagia.
Dengan keluarga yang bahagia,akan siap dalam mendidik anak dengan cinta dan kasih sayangnya serta mengarahkan dan membimbingnya dengan baik. Sebelum membahas peran keluarga dalam mendidik anak,terlebih dahulu akan dibahas mengenai hakikat kasih sayang itu sendiri.
Artikel Menarik lainnya :
Description
: Pembelajaran PAUD Berbasis Kasih Sayang
Rating
: 4.5
Reviewer
: Unknown
ItemReviewed
: Pembelajaran PAUD Berbasis Kasih Sayang
0 comments:
Post a Comment