Karakter Dasar Anak Usia Dini

Posted by Unknown Sunday, May 12, 2013 1 comments

Ditulis oleh : Ummu Naura

Anak usia dini merupakan pribadi yang memiliki karakter yang sangat unik. Keunikan karakter tersebut membuat orang dewasa menjadi kagum dan terhibur melihat tingkah laku yang lucu dan menggemaskan. Akan tetapi,tidak sedikit pula orang yang merasa kesal dengan tingkah laku anak yang dianggapnya nakal dan susah diatur.

karakter dasar anak usia dini


Sebagai orangtua atau pendidik yang baik,sudah tentu harus mengerti dan memahami berbagai karakter dasar anak usia dini. Disebabkan karakter-karakter itulah yang akan menjadi pusat perhatian untuk dikembangkan dan diarahkan menjadi karakter positif. Orangtua dan pendidik yang tidak mengerti karakter dasar anak usia dini,ia akan memperlakukan anak dengan semena-mena. Artinya,anak akan dididik menurut sepemahamannya,dan bukan menurut sepahamanan anak yang bersangkutan. Maka,tidak heran bila sering terjadi pemaksaan,kekerasan dan memperlakukan yang kurang baik terhadap pendidikan anak. Supaya hal ini tidak terjadi lagi pada pendidikan anak usia dini,pemahaman mengenai karakter dasar anak usia dini menjadi sangatlah penting untuk dipelajari.

Berikut beberapa karakter dasar yang dimiliki oleh anak usia dini:


1.    Bekal Kebaikan

Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa pada dasarnya anak telah diberikan bekal kebaikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Selanjutnya,lingkunganlah yang berperan aktif dalam mempengaruhi dan mengembangkan bekal kebaikan tersebut. Anak akan menjadi baik,bila lingkungannya membuatnya baik dan demikian halnya sebaliknya.

Bekal kebaikan ini dimiliki anak sejak dini. Oleh karenanya pada saat usia dini anak harus dibiasakan dengan hal-hal yang baik. Agar potensi kebaikan anak dapat berkembang sebagaimana mestinya. Dengan demikian,akan tertanam pada diri anak karakter yang positif.

2.    Suka Meniru

Sudah menjadi hal lumrah kiranya,bila ada anak yang suka menirukan gerakan dan perilaku kedua orangtua atau lingkungan di dekatnya. Apa yang anak lihat dan rasakan akan senantiasa diikutinya. Meskipun secara nalar anak belum dapat memilih dan mengerti mana yang baik dan buruk. Bagi anak yang membuatnya senang dan menarik maka itulah yang akan ia ikuti.

pada konteks ini tentu kita semua tahu apa yang mestinya harus kita lakukan. Benar,kita harus dapat memberikan dan menunjukkan sikap yang positif kepada anak-anak. Ucapan maupun perbuatan selayaknya diselaraskan dengan kondisi anak. Hal ini dimaksudkan supaya anak-anak dapat meniru ucapan dan perbuatan kita yang positif,bukan sebaliknya yang negatif. Atas dasar inilah,dalam pendidikan karakter penting kiranya memberikan teladan-teladan yang baik,khususnya bagi pendidikan anak usia dini.

3.    Suka Bermain

Bermain merupakan kesukaan setiap anak usia dini. Bahkan,orang dewasa pun terkadang juga masih suka bermain. Dalam konteks pendidikan karakter,bermain harus dijadikan dasar dalam kegiatan pembelajara. Bagaimana anak dibuat senang dan tetap memperhatikan tujuan pembelajaran. Harapannya anak tidak malas,jenuh,dan bosan dalam mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran.

Adanya konsep belajar sambil bermain atau bermain sambil belajar,mungkin ada tepatnya juga. Sebab,dengan konsep tersebut setiap pembelajaran dibuat menyenangkan dan mengasyikkan. Anak tidak melupakan masa bermainnya dan tidak pula meninggalkan pentingnya belajar pengetahuan. Untuk itu,dalam menanamkan pendidikan karakter kepada anak usia dini sebaiknya memperhatikan konsep ini,supaya anak lebih mudah menangkap dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

4.    Rasa Ingin Tahu Tinggi

Pernahkah kita melihat dan mendengar anak yang sering bertanya ini dan itu? Pasti semua pernah mengalaminya. Anak usia dini memang memiliki karakter rasa ingin tahu yang tinggi. Itulah sebabnya,ia selalu bertanya kepada siapa saja yang ia hadapi.

Dalam keadaan ini,orangtua atau pendidik tidak dibenarkan melarang anak untuk bertanya atau bahkan memarahinya karena seringnya bertanya. Orangtua atau pendidik yang bijak ialah yang mampu memberikan jawaban yang logis dan terus melayani apa yang ditanyakan anak. Seandainya ingin menghentikan pertanyaan anak,dapat dilakukan dengan cara lebih halus dan lembut. Misalnya,dengan mengalihkan pembicaraan secara perlahan-lahan. Dengan memperhatikan itu semua,anak akan semakin berkembang sebagaimana karakter dasar yang dimilikinya.

Semua karakter dasar yang ada pada diri anak usia dini tersebut merupakan gambaran umum bahwa sejak kecil anak mempunyai potensi karakter yang baik. Apabila berbagai karakter dasar tersebut dikembangkan dengan sebaik-baiknya,niscaya anak akan memiliki karakter yang baik di masa-masa selanjutnya.


Artikel Menarik lainnya :

Description
: Karakter Dasar Anak Usia Dini
Rating
: 4.5
Reviewer
: Unknown
ItemReviewed
: Karakter Dasar Anak Usia Dini

1 comments:

Aunix said...

hmmm . . .
Thanxs for share masgan !
Salam blogging

Post a Comment